Perjalanan dua

Pagi ini tidak harus terlalu pagi2 karena ternyata jarak tempuh menuju sasaran tak sejauh yang dibayangkan… Sampai cukup pagi, ternyata jadwal kita antrian ketiga setelah BLK dan acara internal sekolah… Istilah jam karet rupanya masih berlaku di sini, alhasil satu terlambat yang lain pun bergerak mundur dulu, karena gak boleh nyalip… Sambil menunggu kita jalan dulu deh liat2 suasana daerah, tilik2 rambu arah berwarna hijau, ahaaa ada candi kidal belok kanan… Yo wis, tancaaaaapp… ๐Ÿ™‚ Ooo ini toh, kecil ya, tp terawat, bisa juga buat narsis ๐Ÿ˜€

Waktu hampir tiba… Yuk cabut, kita balik lg ke target ๐Ÿ™‚ Sesampainya disana, tak lama menunggu, giliran kami tiba… show pun must go on ๐Ÿ˜€

Timingnya utk kali ini memang kurang tepat. Akibat keterlambatan itu dampaknya cukup terasa… Anak2 terlihat sdh cukup lelah krn sdh sejak pagi mereka disitu… Bagian depan masih cukup antusias sementara yg dibelakang sudah hampir lepas kontrol… Tp akhirnya semua terkontrol ๐Ÿ™‚ Di sesi akhir ada tes dan kita akan lihat hasilnya untuk penentuan langkah selanjutnya.

Alhamdulillah di siang bolong nan lapar, kami disuguhi rawon, perkedel jagung, dan mendol… Uenak, soale udah dari beberapa hari pingin rawon ๐Ÿ™‚ Kata seorang rekan, itu namanya doa perjalanan…. Kl terpikir atau pingin sesuatu lalu ada saja yang memberi… Alhamdulillah ๐Ÿ™‚

Selepas dari kawasan tumpang, kami meluncur pulang… Rupanya hujan… “Masih agak sore”… Yo wis ke tempat apel… Tp sayang tak byk yang dilakukan disitu… Lha wong hujan, ya ndak bisa metik2 apel sendiri ๐Ÿ˜ฆ Perjalanan dilanjutkan ke tempat minum susu jahe… Enaaaakk… Disela2 hujan sore hari nan dingin, susu jahe bisa memberikan kehangatan ๐Ÿ™‚ dan istirahat, besok berangkat jam 4 soalnya :p

Pada suatu waktu kangen banget….

“Ibuuuu, lama amat perginya… Ibu dimana?”… “Cepet pulang ya Bu”….dgn gaya Ira kalo telepon agak keras suaranya ๐Ÿ™‚ Insya Allah Nak, Ibu jg mo cepet pulang ๐Ÿ™‚ I love you my dearest Ira…mmuah, mmmuuaahhh…

Berhitung mundur…. Alhamdulillah….cepat pulaaaaaaang ๐Ÿ™‚

Mantra sahibul menara alhamdulillah banyak hikmahnya… Allah memang Maha Tau, Maha Mendengar dan Maha Penyayang… Kerja keras dan kesabaran membuat kita bisa berpikir jernih… Terlalu banyak keluhan buat saya hanya buang-buang waktu saja dan sama sekali tidak ada gunanya… dan menikmati apa yang ada, selalu bersyukur sepanjang waktu adalah obat mujarab agar hati dan pikiran kita tetap jernih… Ujian kesabaran yang berturut-turut memang memerlukan kesabaran mutlak…. Alhamdulillah, terimakasih ya Allah atas bimbingan dan perunjukmu… ุขู…ููŠู‘ู†ู’… ุขู…ููŠู‘ู†ู’… ูŠูŽ ุฑูŽ ุจู‘ูŽู„ู’ ุนูŽู„ูŽู…ููŠู‘ู†ู’….

One thought on “Perjalanan dua

  1. Semangat honey!!!

Leave a comment